Polemik Perselingkuhan 20+ (Penyakit Masyarakat)

image

Prolog !
Kefrontalan saya dalam menulis bukan berarti tanpa dasar, karna saya menilai orang-orang kita yang terlalu skeptis terhadap sesuatu yang salah di nusantara ini terus menganggap bahwa kesalahan itu adalah wajar. “Ah,lu sok suci ?” hallo, gw bukan sok suci, gua ini nakal tapi bukan kriminal, gua juga bandel tapi menghormati norma, dan gua juga bukan orang suci yang dekat dengan tuhan tapi gua tau aturan ; membela yang kalah asal benar, menentang yang menang jika salah. Hidup memang simple, tapi bukan berarti lu diam tanpa pergerakan setelah tau kebatilan/kejahatan disekitar lu. Jika lu menganggap hidup lu cukup dengan cari duit yang banyak, nikah, beranak pinak layaknya kelinci, lalu mampus. Tanpa perduli dengan lingkungan tempat lu berada masih pantaskah lu disebut manusia ? “Tapi orang baik dinegeri ini selalu dimusuhi, orang pintar disini kalah dengan penjilat instansi, dan orang jujur direpublik ini bakal di bulying. Lu mau nasib lu setragis itu” whynot ? Jika lu dan mainstream golongan lu memiliki mindset sepicik itu berarti gua bukan salah donk memaparkan realitas se-frontal ini !!! Oke, cukup sekian prolognya, emosi gua lama-lama.

“Nja-nja, sabar” 😀

Back to topik,
creetzzz…crotzzz…ah…eh..
Heheee. 😀

Dalam setiap perselingkuhan sebenarnya siapa sih yang bangsat ? Cowok yang memang haus selakangan atau cewek yang maniak sih ? Perdebatan panjang antara saya dan bunga (bukan nama sebenarnya) teman wanita saya yang hobi curhat sekaligus hobi selingkuh ini cukup panjang.

Sebagai teman yang netral saya selalu menyarankan untuk segera mengakhiri perselingkuhanya tersebut sebelum tuhan murka lalu memberi kutuk. Sebelum publik benar-benar tau dan akan mendapat serangan bulying sosial yang pasti ga enak bgt.

Saya bertanya ; “apa alasan berselingkuh ? Toh kelamin suami lu ama selingkuhan lu juga sama gitu-gitu aja kan. Apa kurang suami lu, dia cukup mapan, sampai-sampai bisa meruba face lu yang biasa saja standart sunda hingga jadi unyu-unyu seperti sekarang karna lebihnya uang belanja lu, jadi lu bisa permak diri ke salon”

Dia menjawab ; “kalau bareng bejo (lelaki bajingan yang beruntung) gua seperti ada semangat. Nyaman. Aktifitas gua jadi lebih bergairah. Tapi bukan gairah di ranjang loh ya (sambil melet sok imut)”

Saya membalas ; “Omong kosong !!! segera cerailah, menikah dengan selingkuhanmu. Ga ada manusia yang setenga jalan di belahan bumi manapun”

Munafik ? Jelas bukan. Ini tentang soal harga diri kita dimata sosial dan kepantasan kita di mata tuhan.

Mau selamanya begitu ? Memelihara sesuatu yang sudah sangat jelas dilarang oleh agama maupun pandangan sosial kita.

Kita manusia punya rasa & hati, bukan hewan yang hanya bergerak secara naluri. Dimana agungnya cinta jika kesucianya di porakporanda nafsu belaka. Yakin cinta ? Atau hanya saling perlu menguji ketahan kelamin lawan jenis.

Perlu beberapa hari saya mencerna kasus teman wanita saya ini, yang memang sering terjadi di bumi indonesia seakan terdoktrin lantas mendaradaging dalam mindset mereka bahwa selingkuh itu indah, pandangan dangkal yang terus dibudidayakan…sialan !!!

Dan mungkin ini alasan yang cukup masuk akal untuk anda yang akan melakukan selingkuh ataupun yang sudah terlanjur selingkuh agar tidak melakukanya dan segera kembali ke jalan yang benar.

– Ingat betapa susahnya dulu ketika anda mulai masuk tahap serius dalam pernikahan dengan pasangan anda.
– Ingat saat dulu sebelum semuanya terang seperti sekarang, perjuangan yang melelahkan dalam masa-masa gelap anda bersama pasangan.
– Di belahan bumi manapun, dengan alibi apapun selingkuh tetap salah, bukanya indah.
– Harus ada yang lebih dewasa, entah siwanita / sipria. Agar tidak terlalu jauh terjerumus dalam lemba nista.
– jika alasan terakhir masih tetap tak bisa mempengaruhi keputusan anda untuk berhenti selingkuh dan tetap melakukan aktifitas gila itu, maka bercerailah. Lalu menikah dengan pasangan (selingkuhan) anda selanjutnya.

Dengan begitu cinta yang terbangun karna perselingkuhan baru bisa diaminkan. Dan akan menjadi berkah (mungkin). Sekalipun pasti ada yang harus dikorbankan perasaanya. Jangan dangkal, cinta & nafsu itu beda tipis. Harus bisa benar-benar  memilah sebelum anda menyesal berkepanjangan.

Saya selalu memberi solusi dalam tiap polemik yang saya bahas, jika perspektif di atas saya kontra tentang perselingkuhan, maka saya juga akan mengaminkan perihal selingkuh disini. Asal anda sebagai pelaku tidak munafik dan mengakui kebejatan anda sebagai peselingkuh ataupun hoby selingkuh. Adapun beberapa alasan yang menurut saya cukup gila nan biadab namun tepat yang bisa anda kemukakan ketika anda kegep/kepergok/ketahuan selingkuh dengan pasangan (suami/istri) anda.

– Menemukan orang yang lebih lebih beragama
– Selingkuhan adalah orang yang lebih dekat dengan tuhan
– Selingkuhan mempunyai alat kelamin yang lebih memuaskan
– Selingkuhan lebih kaya
– Selingkuhan lebih giat bekerja dan menjanjikan
– Selingkuhan lebih pintar
– Tidak ada kemajuan dalam rumah tangga kita
– Harus menghentikan hubungan yang ternyata tak bisa diharapkan
– Kamu ternyata tidak cukup berharga
– Kamu ternyata hanya buang- buang waktu saya
– Kamu ternyata tak pantas dicintai
– Apalagi ?

Silakan tambahkan sendiri sebiadab anda, ataupun sebrengsek masukan dari selingkuhan anda.

Semoga Berkah.

Penulis: Senja Kelana

Seorang pria yang menyukai senja, tak terikat, bebas terkendali, dan menghargai perbedaan.

50 tanggapan untuk “Polemik Perselingkuhan 20+ (Penyakit Masyarakat)”

  1. Katagori perbuatan yang layak disebut perselingkuhan itu apakah hanya kata hati yang dilaksanakan dalam perbuatan nyata, seperti melampiaskan nafsu yang terlalu mendesak dan tak terpenuhi oleh pasangan, serakah ingin memiliki semua yang diinginkan, ingin memiliki yang lebih dari yang dimiliki pasangan atau memiliki cinta yang terkubur sepi dalam hati tapi menikahi yang lain pun layak disebut perselingkuhan?

    Disukai oleh 1 orang

    1. Bisa disederhanakan lagi da pertanyaanya ? 😥

      Intinya yang namanya selingkuh itu “mengingkari kenyataan / lari dari kenyataan” di dunia ini ga ada yang sempurnah. Ada yang mendapat kepuasan biologis dari pasangan namun kurang dalam finansial akhirnya selingkuh dengan yang lebih mapan, ada yang cukup di bidang finansial tp kurang puas dalam biologis akhirnya selingkuh juga.

      Hati dan logika itu ga akan bisa sejalan, jgn dipaksain. Jadi harus ada yang di dominankan.

      Disukai oleh 2 orang

      1. Baru paham, sambil makan td soalnya jd ga fokus. 😥

        Kasus km bukan termasuk perselingkuhan da, karna km hanya menyimpanya dalam hati. Karna km masih memikirkan sebuah logika dgn cara yg sehat.

        Ehmmm..tapi..

        Kalau bisa, rasa yang ada dlm hati itu harus segera disingkikan da, sebelum setan kasih jalan ke kamu utk melakukan hal-hal akan keinginan hati kamu.

        Semoga tercerahkan
        ^____^

        Disukai oleh 2 orang

      2. Jangan sebut merk da, keenakan tu korporasi kapitalisnya dapat untung banyak entar..heheee…

        Alhamdullilah, sdh minum teh hangat td. ^ ^

        Jgn suudzon gt, ntr bangkitblg loh setanya, sudah jamnya ini :p

        Suka

      3. Tehnya merk apa?? Gak pp, biar kutanyain, kenapa mandi dikamar mandiku cuma kedengeran suara doang gak ada wujud. Hehehe

        Disukai oleh 1 orang

      4. Kalo makannya di nasi padang, tehnya pasti cap bendera. Kalo di warung sunda biasanya teh cap botol. Kalo ditempat wisata yang adem2 biasanya sariwangi. Hehehe

        Disukai oleh 1 orang

      5. Haha guru kan pas masuk kelas suka diliatin dr atas ampe bawah. Suka denger aja kl dikantin da anak ngomongin guru yang kaos kakinya keliatan bolong hihihii

        Disukai oleh 1 orang

  2. Selingkuhnya level ekstrim ya, smp urusan begituan. Gamau mengomentari ah~

    Tapi tapi, dbuku psikologinya John Gray sama siapa ya lupa namanya, ada byk alasan, salah satunya ketika si lelaki selali tidak d hargai, dan kmudian brtemu perempuan yg bisa menghargainya, semacam ego boosting buat lelaki dgn ego tinggi. Kalau perempuan? Gatau ya,

    Disukai oleh 1 orang

    1. *kepencet*

      Kdg bingung juga, tp dr pengalaman bbrp temen ketika lelakinya trlalu sibuk, cuek dan kemudian brtemu yg perhatian. Tp beda2 sih, ada yg selingkuh krn kebutuhan jiwanya. Dsbnya.

      Intinya, pribadi, klu uda urusan selingkuh, alasan apapun, pisah~

      Disukai oleh 1 orang

      1. Nah itu dia, kalau ketemu cowok yg begitu makin bahaya dik. Banyak cowok brengsek diluar sana yang sengaja ksh prhatian lebih ke cewek utk ke arah esek-esek aja… 😀

        Ak sih, ga prnh care, apalagi kalau ak tau si wanita sudah pnya psangan. Paling cm sekedar ksh solusi aja..
        ^ ^

        Disukai oleh 1 orang

    2. Ehmm, gimana ya, ak sih ga pernaj selingkuh sejauh ini dik..di selingkuhin sering..hikhikhik 😥

      Kalau lg ada permasalahan dlm hubungan selalu ak bicarakan kalau memang pasangan ak ga bisa nerima pendapat ak,atau ga ketemu jln kluarnya, ya jalan sendiri”.. Malu tau selingkuh itu, kesanya ga pnya harga diri bgt..apalagi kalau sampai ketauan pasangan…

      Heheheee..

      Disukai oleh 1 orang

      1. Klaim sepihak, meragukan :p yakali ada yang ngaku doyan selingkuh ka Sen :3

        Tapi tapi, sesimple itu kah, apalagi urusan hati eh.

        Berarti yang ptg ga ketahuan? *eh

        Disukai oleh 1 orang

      2. Hahahaa, dasar mulai bandel ya adik..ntr kk bilangin mama loh..ntr ga di kasih ijin klwr lg loh 😀

        Suer ko dik, kk paling anti yang namanya selingkuh, ciyus.. (Kecuali terpaksa, ataupun dipaksa..wekkk) :p

        heheheee 😀

        Disukai oleh 1 orang

  3. Kamu mah bukan sok suci, brutal tapi taqwa ya 😅😅

    They forget when they’re fallin’ love makanya selingkuh. Sebaik apapun kita sama orang atau pasangan, sekali aja kita salah, dia lupa!!

    Dan aku tipe orang yg pelupa banget, makanya sering nulis atau bahkan bikin list kebaikan suami yg udah dilakuin buat aku, jd pas aku ngambek trus baca itu jd mikir ternyata dia ga seburuk apa yg kita pikir ketika kita lagi emosi.

    Disukai oleh 1 orang

    1. Seemosi apapun km jgn pernah selingkuh ya niss, kalau emang lg jenuh dgn hubungan dgn pasangan karna berbagai permasalahan hendaknya dibicarakan baik”, kalau memang perlu solusi mungkin akyuu bisa jd pembimbing konseling nya..heheee..

      Brutal tp taqwa…ehm….hehehee..
      Not bad sih 😀

      Disukai oleh 1 orang

      1. Hahaa, insyaallah ga. Kalau cewek mah banyak ngapain mau jd selingkuhanya cewek yg bersuami..

        Ehm…..Kalau diajak selingkuh bidadari baru gimana yaaa…bisa dipertimbangkan sepertinya.. *eh

        ^____^

        Suka

      2. Abis aku baca postingan kamu yg sbelumnya, yg curhat2an sama tmen ntu, disitu dibilang km naksir bini orang hahahah.. mana bini orangnya punya selingkuhan juga lagi ckckckkc.. ngerii.. ngeriii..
        Semoga emang cuma cerita fiksi belaka ya 😉😉

        Btw mana ada bidadari punya selingkuhan, kalo binaldari mungkin iya punya selingkuhan 😆😆😆

        Disukai oleh 1 orang

      3. Hahahaaa, binaldari..(Mungkin semaca akwat yang hobi karaoke dan nari alaala india) leh juga… 😀

        Interaksi sama km itu ga bosenin krna selalu ada kosakata baru yang nyeletuk tapi cukup masuk akal.

        Mungkin yg km maksud artikel ak yg dialog menjelang fajar ya, disitu ak ga menjelaskan kalau ak juga baru tau si putri laknat itu punya suami setelah si sayko (selingkuhanya) neror” aku karna ga terima si putri laknat ini deket sama ak, dia pgnya bisa memonopoli putri laknat yg naif tu..kasihan ya si putri, semoga dia baik” saja..karna ak sudah lose contact skrg…lalu mengungkap semua latar belakang doi (siputri laknat) kalau sebenarnya sudah bersuami.. Bodoh ya si saiko.. Punya gebetan istri orang bangga dan di umbarumbar lagi… 😀

        Dunia semakin gila sepertinya niss..
        Heheee, atau pandangan ak aj yg terlalu anti mainstream. 😥

        Disukai oleh 1 orang

      4. Oalaaahh.. begitu toh ceritanya, kirain saking cintanya sama cewek mpe bini orang mo diembat hahahah.. dunia emang udah dipenuhi orang2 sayko&laknat, krn orang baiknya cenderung diam dan cari aman. Semoga kita selalu terselamatkan dari pergaulan, wassalam. 😉😉😉

        Disukai oleh 1 orang

      5. Betul sekali niss, org baik dsini mayoritas memang bgtu.. Diam dan cari aman..mereka takut kalau berbuat baik itu malah akan membahayakan diri mereka sendiri.

        Amien, semoga saja begitu ya.. Sekalipun nantinya terjebak dlm pergaulan yg SALAH semoga itu ga terlalu lama dan bisa di SEGERAKAN kembali ke jln yang benar..

        Wassalam… 😉

        Disukai oleh 1 orang

  4. emang bener deh, yg namanya selingkuh itu ending-nya selalu ga bagus. kalo pun bagus, mungkin dgn cara itu Tuhan menyatukan seseorang dengan jodohnya.

    kalo aku sih, daripada selingkuh mendingan putusin si Anu sekalian daripada nyakitin dua orang di saat bersamaan. si Anu sakit diselingkuhin dan si Anuu juga sakit krn dijadikan yg kedua whahah

    Disukai oleh 1 orang

    1. Betul sekali itu ti, tanggapanya dewasa sekali.. Sukakk 😀

      Semoga km dan teman” bloger yg lain dijauhkan dari salah satu penyakit masyarakat tersebut ya (perselingkuhan). Ak yakin kawan” disini (wordpress) mind nya setingkat lebih wahid daripada kawan” yang eksis di sosmed” mainstream. Amien..

      ^___^

      Suka

Tinggalkan komentar