Calon Triliyuner Baru (Doain Ya)

Ini hari saya ingin berubah jadi jahat tapi untuk waktu yang cukup lama. Sampai saya bisa masuk dalam zona korup, biar bisa ikut memberdayakan kebiadapan dengan cara memperdaya kaum miskin agar selalu terpecah belah dan saling bunuh antar kelompok miskin lainya, dapat pencerahan (berupa duit) dari ulama busuk yang menjual fatwa yang sama busuknya (karna mengandung zat perpecahan) atau dapat upeti dari buntelan dogma uskub palsu yang terjual sepaket beserta nama tuhan-nya masing-masing, bisa juga dapat fee dari berbagai lobi-lobi kapitalis yang menguras isi bumi, kalau perlu menjual diri ama vandalis, botakin hutan-hutan di kalimantan, sumatra & sulawesi. Pokoknya segala aktifitas hype yang menghasilkan duit triliyunan secara instan. Biar rekening saya makin gendut, perut makin buncit, otak makin goblok karna kebanyakan duit. Haduhhh…repotnya kelebihan duit… 😀

Nanti, JANJI deh setelah saya sudah kuwaya (lebih dari sekedar kaya raya) saya pasti balik lagi, jadi baik lagi, membantu fakir miskin, menyantuni kaum duafa, membangun panti asuhan, panti jompo dan panti-panti lainya (tak terkecuali panti pijat juga, tapi ga plus-plus kan sudah jadi baik..^ ^)

Mendirikan PT – PT, CV – CV raksasa yang super hebat yang mampu menampung jutaan umat agar bisa bekerja dengan layak dan nyaman sehingga tidak ada lagi serikat pekerja dalam PT – PT, CV – CV yang saya dirikan dengan harapan bisa memangkas kesenjangan sosial sebesar-besarnya dalam peradaban yang semakin beradab di era kepemimpinan saya sebagai CEO waralaba, triliyuner baru.

Sekalipun mungkin nantinya saya lupa sama janji saya, tolong ingetin, jika tetap belaga bego, ketok martil. Lupa itu manusiawi, selama tidak amnesia dadakan karna keracunan duit..hehee.. Inshaallah bisa kembali ke jalan yang benar dan baik sekalipun hasil dari korupsi, hasil dari menjual diri.

*Eh, dosa ga sih ? Hasil korupsi, hasil menjual diri untuk kebaikan ?

Karna suara kita saat ini tak berguna, gerak kita saat ini sia-sia, posisi begini tak lebih dari sekedar polusi, mengasap sejenak lalu hilang terbawa angin (tut, wuss). sekalipun harus angkat senjata revolusi frontal hingga banjir darah, benar kala itu menang. Tapi itu hanya sesaat, sebelum pemimpin yang baru, yang menurut kaum radikal ini kompeten lantas teracuni duit. Ah..sialan sekali duit ini..

Jadi bayangin hidup di zaman flinstone sebelum ada duit, dan hanya melalukan barter untuk dinamika hidupnya.

Enak Kali Ya….. ^  ^

Ttd Triliuner Baru

^____ ^
Senja Kelana